Warga Perantauan di Malaysia, Puan Mia, Pulang Kampung Demi Rindu Durian Simpang Rangkaya

Aceh Utara,( DETIK POST.ID ) – Kerinduan pada cita rasa kampung halaman membawa Puan Mia, seorang warga Aceh Timur yang tinggal di Malaysia, kembali pulang ke Aceh. Rindu yang mendalam pada durian legendaris Simpang Rangkaya, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, membuatnya tak sabar untuk kembali mencicipi buah khas tersebut.

 

Puan Mia, yang memiliki nama asli Rosmiati, telah menetap di Malaysia selama bertahun-tahun. Namun, meskipun jauh di perantauan, kenangan akan kelezatan durian Simpang Rangkaya selalu terngiang. “Rasanya beda, tidak ada yang bisa menggantikan durian dari Simpang Rangkaya,” ujarnya.

 

Tak lama setelah mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Banda Aceh, Puan Mia langsung menghubungi kerabat dekatnya. “Saya minta mereka segera mencarikan durian Simpang Rangkaya. Ini yang paling saya rindukan sejak lama,” katanya dengan antusias.

Durian Simpang Rangkaya memang memiliki daya tarik tersendiri. Aromanya yang khas dan daging buahnya yang legit telah menjadikannya ikon durian di Aceh Utara. Bagi banyak warga Aceh, khususnya yang merantau, durian ini bukan sekadar buah, tetapi juga penghubung emosional dengan tanah kelahiran mereka.

 

Kerabat Puan Mia menyambut hangat kepulangannya, bahkan mereka langsung mengatur perjalanan ke Tanah Luas untuk memastikan Puan Mia bisa menikmati durian kesayangannya. “Ini bukan hanya soal durian, tapi juga soal mengobati rindu pada Aceh dan semua kenangan masa kecil,” tutup Puan Mia dengan senyum haru.

 

Kepulangan Puan Mia menjadi bukti bahwa meskipun tinggal di perantauan, ikatan emosional dengan kampung halaman tak pernah pudar. Dan bagi perantau lainnya, cerita Puan Mia bisa menjadi inspirasi untuk pulang dan kembali menikmati keindahan Aceh yang penuh kenangan.;

 

>>>>>>>{ RUMUNG BULOH }

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *