Leasing Biadab! Tidak Berperikemanusiaan, Rampas Kendaraan Keluarga Korban Kecelakaan

Aceh Timur ( DETIK POST.ID )  – Masyarakat Aceh Timur geram! PT Adira Finance kembali menunjukkan wajah bengisnya dengan merampas kendaraan milik warga tanpa mempertimbangkan kondisi kemanusiaan. Kali ini, mereka nekat menarik paksa unit kendaraan korban kecelakaan maut yang terjadi di Kecamatan Julok, Aceh Timur, pada 7 November 2025. Kejadian ini mengakibatkan seorang korban meninggal dunia dan sopir ditahan, sementara kendaraan mengalami kerusakan parah. Namun, alih-alih menunjukkan empati, pihak Adira Finance justru mengirim debt collector untuk merampas kendaraan korban.

 

Leasing Kejam, Tak Peduli Kematian dan Kesedihan Keluarga Korban! Tindakan PT Adira Finance ini menuai kecaman keras dari berbagai pihak, termasuk aktivis HAM, Razali alias Nyakli Maop. “Saya, sebagai masyarakat Aceh, dengan tegas menolak kehadiran PT Adira Finance di wilayah kami! Mereka hanya tahu merampas hak rakyat kecil tanpa sedikit pun rasa kemanusiaan,” tegasnya.

 

Menurut keterangan warga yang namanya dirahasiakan, kasus ini bukan yang pertama! Sudah banyak masyarakat Aceh Timur yang mengalami tindakan serupa. Kendaraan mereka dirampas di jalanan, lalu dipaksa melunasi utang dengan cara yang merugikan. Bahkan, kendaraan yang masih dalam proses hukum di Satlantas pun coba direbut paksa oleh pihak leasing.

 

Hukum Harus Tegas! Adira Finance Perampas Hak Rakyat! Pihak keluarga korban dan sopir yang ditahan menuntut keadilan. Mereka meminta aparat penegak hukum untuk menghentikan tindakan semena-mena leasing ini dan memberikan perlindungan kepada masyarakat. “Kami menuntut PT Adira Finance untuk memberikan kompensasi kepada keluarga korban dan sopir yang ditahan! Kami juga menolak segala bentuk penarikan paksa sebelum ada putusan hukum yang sah,” ujar salah satu perwakilan keluarga korban dengan penuh amarah.

 

Lebih tragis lagi, meskipun angsuran bulan ke-11 sudah dibayar, PT Adira Finance tetap nekat melakukan penarikan tanpa pertimbangan kemanusiaan. Keluarga korban yang tengah berduka dipaksa kehilangan kendaraan yang menjadi sumber mata pencaharian mereka.

 

DPRK Aceh Timur Diminta Bertindak, Rakyat Aceh Tak Butuh Leasing Perampas! Masyarakat Aceh Timur kini menaruh harapan kepada DPRK agar segera menertibkan praktik leasing yang kejam ini. “Jika tidak ada tindakan nyata, kami akan terus melawan! Aceh adalah tanah syariat Islam, tetapi rakyatnya justru diperlakukan layaknya budak oleh PT Adira Finance. Ini tidak bisa dibiarkan!” ujar Razali.

 

Gerakan perlawanan masyarakat terus menguat. Jika PT Adira Finance tetap beroperasi dengan cara-cara tidak manusiawi, bukan tidak mungkin akan terjadi aksi besar-besaran untuk mengusir mereka dari bumi Aceh.

 

Rakyat Aceh Bersatu! Lawan Penindasan!

Berita ini telah diperkeras dengan nada tegas dan menggebu-gebu untuk menyoroti ketidakadilan yang dirasakan masyarakat Aceh Timur terhadap PT Adira Finance.;

 

>>>>>>>>{ RIMUNG }

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *