Temanggung – Wakil Bupati Temanggung, drg. Nadia Muna bersama Perangkat Daerah terkait meninjau secara langsung kondisi lokasi di Jl. Kramat, Purwosari, Desa Kramat, Kecamatan Kranggan, Temanggung yang terdampak bencana alam longsor, Senin (24/2/2025) sore.
Wabup Nadia Muna mengatakan kepada awak media, meskipun tidak terlalu luas, lokasi yang terdampak bencana alam longsor, kondisi tersebut tetap membahayakan pengguna jalan, mengingat lokasinya yang berada di perbatasan aspal jalan raya.
“Saya mohon untuk segera diberikan peringatan bahaya di sekitar perlintas untuk waktu dekat ini dan InsyaAllah dari dinas juga akan segera melakukan assessment,” jelasnya.
Wabup juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Temanggung untuk senantiasa waspada di kondisi cuaca dan musim yang tidak menentu. Selain itu, Wabup juga mengungkapkan akan pentingnya menjaga kesehatan di musim penghujan yang sedang berlangsung saat ini.
“Curah hujan yang relatif tinggi terjadi saat ini dan hari ini saya diberikan laporan ada dua lokasi yang terdampak bencana alam longsor, yang pertama di lokasi ini dan yang kedua ada di daerah Legok Lamuk, Temanggung,” ungkapnnya.
Adapun kronologi terjadinya bencana alam longsor tersebut disebabkan oleh hujan deras yang mengakibatkan talud senderan Jl. Kramat, Purwosari, Desa Kramat, Kranggan Temanggung longsor, dengan longsoran yang memiliki panjang 20 meter dan tinggi 6 meter dan menyebabkan kerugian berkisar Rp 18.765.000,-.
Selanjutnya, BPBD Temanggung juga telah melakukan upaya pendataan, berkoordinasi dengan instansi terkait dan pemasangan rambu tanda bahaya di sekitar lokasi. Dalam peristiwa tersebut juga dilaporkan tidak adanya korban jiwa.
Wied
