RIMUNG BULOH PASEE GERAM! PT ADIRA DITUDING BERTINDAK SEWENANG-WENANG DI ACEH TIMUR

Aceh Timur, Detikpost.id – [Minggu 23/2/2025] – PT ADIRA kembali menjadi sorotan di Aceh Timur setelah diduga melakukan tindakan tidak manusiawi terhadap keluarga korban kecelakaan lalu lintas. Mantan kombatan GAM RIMUNG BULOH PASEE mengecam keras aksi PT ADIRA yang dinilai tidak memiliki rasa kemanusiaan dan keadilan.

 

Kemarahan Mantan Kombatan GAM RIMUNG BULOH PASEE menegaskan bahwa Aceh masih dalam proses pemulihan pasca-konflik, dan tindakan PT ADIRA yang menambah penderitaan rakyat Aceh hanya akan memicu ketegangan.

 

Jangan cari komplit dengan rakyat Aceh! Kami masih berusaha membangun perdamaian, tapi perusahaan seperti PT ADIRA malah menambah penderitaan masyarakat. Jangan sampai ini memicu reaksi besar dari kami,” tegas salah satu mantan kombatan GAM.

 

Dugaan Tindakan Sewenang-wenang Tindakan PT ADIRA yang menarik unit kendaraan secara paksa dari keluarga korban kecelakaan lalu lintas telah menyulut kemarahan masyarakat.

 

Dalam kejadian tersebut, seorang korban meninggal dunia dan sopirnya kini ditahan. Mirisnya, meskipun angsuran telah berjalan hingga bulan ke-11, PT ADIRA tetap mencabut kendaraan tanpa mempertimbangkan kondisi keluarga korban.

 

Perusahaan ini tidak punya hati! Keluarga korban sedang berduka, tapi mereka malah merampas hak orang dengan cara biadab,”kata RIMUNG BULOH PASEE.

 

Tuntutan Tegas Masyarakat dan mantan kombatan GAM dari RIMUNG BULOH PASEE mengajukan tuntutan keras kepada PT ADIRA:

 

Memberikan kompensasi yang layak kepada keluarga korban dan sopir yang ditahan.

 

Menghentikan praktik penarikan kendaraan secara paksa dan mempertimbangkan kondisi sosial masyarakat Aceh.

 

Jika tuntutan ini tidak dipenuhi, mereka mengancam akan menggalang gerakan besar untuk menolak kehadiran PT ADIRA di Aceh Timur.

 

Ancaman Penolakan dan Aksi Besar RIMUNG BULOH menegaskan bahwa jika PT ADIRA tidak segera merespons tuntutan mereka dengan kebijakan yang lebih manusiawi, mereka siap melakukan aksi besar.

 

Kami tidak akan tinggal diam! Jika PT ADIRA terus bersikap seperti ini, kami akan menggalang kekuatan untuk mengusir mereka dari Aceh Timur,” pungkasnya dengan nada tegas.

 

Situasi ini terus berkembang, dan masyarakat Aceh Timur kini menunggu respons resmi dari PT ADIRA. Apakah perusahaan ini akan mengedepankan kemanusiaan atau tetap bertindak seperti penjajah di tanah Aceh? Publik menunggu jawabannya.

 

Ingat PT ADIRA,Aceh jangan disamakan dengan provinsi lain.;

 

>>>>>>>>{ RIMUNG }

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *